Menu

Welcome!

Hi, I'm Dave Steve Kandey, you can call me just Dave!
I'm an introverted, phlegmatic, creative and complex person, but I do like simple for sure -as it always be when my perfectionist barricade breakdown-


I do like organizing something, learned it a lot from my High School (SMANSA Balikpapan). I graduated in 2015 as a Civil Engineer (UNSRAT Manado) and Water Resources for Irrigation System was my speciality.


I've been joining Christian Student Movement from 2011 and in 2016 I'm focusing myself in PERKANTAS Sulut as an Alumni, and still preparing to take Master Course abroad!


I do interest in music, game, go-green-movement, Bible study, Musical Stage and Christian Student Movement.
Feel free to contact me.


belajarlah dari pensil :)

"you've got a mail!"

masalah emang ga berenti datang, biarpun kamu sudah mencoba buat menjauh dari masalah itu (tsah!) but i'm serious now!

sometimes problems can make us down, make us sad or even we don't want to face the truth that we are, so dissapointed.
tapi aku pernah denger satu khotbah (^_^) khotbah itu tentang pensil. ya cuma pensil! tapi artinya keren.
ini sedikit kutipannya.

"ada seorang pengrajin yang pekerjaannya adalah membuat pensil. Ia membuat pensil dengan penuh perasaan, dan yang lebih menariknya setiap ia membuat pensil, ia selalu berbicara pada pensil tersebut. hai pensil, jika nanti kamu telah selesai dibuat kamu akan menghadapi 5 hal:
1. pertama, kamu harus rela untuk digunakan oleh pemilikmu nanti
2. kedua, kamu harus siap untuk membiarkan pemilikmu menggunakanmu untuk membuat suatu gambar yang indah
3. ketiga, ketika kamu melakukan kesalahan, maka akan ada penghapus yang akan membantumu
4. keempat, kamu harus terus diraut agar dapat digunakan kembali
5. kelima, semakin lama kamu dipakai maka semakin kecillah bentukmu karena itu pergunakanlah sebaik mungkin.
"

ya itu memang sedikit cerita singkat yang saya dapati dan apa maksudnya?
Semua cerita di atas merupakan sebuah perumpaan tentang Tuhan yang menciptakan kita dan kita sebagai manusia, saat Tuhan menciptakan kita ia tidak membiarkan kita hidup bahagia terus menerus, tapi ia memberikan kita masalah dalam hidup.
1. pertama, kita harus merelakan diri kita untuk dipakai oleh Tuhan apapun keadaan kita, karena hanya di dalam nama-Nya kita dapat selamat.
2. kedua, kita harus memberi diri kepada-Nya karena kita akan menghasilkan hal-hal besar apabila kita ada di dalam-Nya
3. ketiga, ketika kita melakukan kesalahan dalam hidup ini kita memerlukan orang lain yang dapat menutupi kesalahan/kekurangan kita.
4. keempat, kita harus rela diberi masalah karena semakin banyak masalah yang kita hadapi kita akan semakin kuat
5. kelima, kita hidup di dunia ini mempunyai batas waktu sehingga kita harus memanfaatkan hidup ini sebaik mungkin.


Jadi, apapun masalah yang kita hadapi sekarang, kita harus bisa menjadi seperti pensil.
"segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku" (ayat alkitab)
ya sekian dari saya,
semoga membantu , thanks for reading :)
God Bless You :)

(sumber : khotbah dengan sedikit penambahan)

0 komentar:

Posting Komentar

just write it!