kalo buat saya, saya punya cita-cita yang jauh beda dari yang lain.
cita-cita saya :
"I WANT TO MAKE MY PARTNER AND I CAN PLAY BRIDGE WELL"
yah, itulah cita-cita saya. saya tidak ingin melalui masa SMA apalagi melewati SMANZA tanpa berbuat apa-apa (ceileh)
ya, mimpi ini sudah lama saya dambakan, pokoknya sebelum saya lulus dari SMA ini saya harus bisa mencapai mimpi ini, saya tahu tidak ada yang mustahil di dunia ini.
ya, sebelum saya menulis lebih lanjut tentang mimpi saya ini, saya ingin memberi tahu, postingan ini emang kayak curhat, tapi postingan ini adalah sebuah motivasi bagi saya dan saya berharap partner juga begitu dan tidak menganggap ini sebagai kritikan tapi sebagai motivasi.
(hmmm, bahasa tua keluar)
ya, mimpi saya ini berawal ketika saya mulai awal bermain bridge bersama partner, kami mendapatkan kekalahan, peringkat 4 dari 8 (kalauu tidak salah) darisitu saya dapat pencerahan. kita pasti bisa jadi lebih hebat!
mulai dari situ, saya berniat belajar, ngapalin ngapalin kadang buatin partner diktat juga, karena saya dan partner harus bisa membagi waktu antara latihan dan kegiatan lainnya. saya dan pertner terus berlatih selama 6 bulan, kami tidak terlalu banyak berkembang, hingga akhirnya pelatih kami Pak Rein (Reinhard Lantu) meninggal. dari situu saya sangat sedih, saya belum sempat menunjukan kemajuan yang baik untuknya. saya pun tambah termotivasi untuk berbuat yang terbaik, sehingga ia dapat melihat hal itu dari atas sana, dan tersenyum bahagia untuk saya dan partner.
akhirnya lewat mungkin 2 bulan tiba saat kejurnas, beruntunglah saya dan partner terpilih ikut. itu menjadi suatu saat dimana saya dan partner terus terpacu untuk meningkatkan kemampuan. akhirnya kami cukup meningkatkan kemampuan. saya dan partner jadi sering latihan sama-sama dan saling mengoreksi.
selesai dari itu, kami pun mulai bersantai lagi. akhirnyya kami memulai latihan bersama senior kembali. disitu kami tidak dapat mengandalkan keberuntungan lagi. senior tahu kelemahan kami, jadi kami harus ekstra keras untuk melawan. tapi kami terus berlatih untuk mencapai cita-cita ini.
yah itulah cita-cita saya. meskipun banyak rintangan saya tahu saya dan partner pasti bisa.
1. ya, memang banyak yang harus kita hapalkan untuk bisa maju di bridge, tapi dengan serius latihan kita pasti bisa.
2. seringkali kita takut untuk bid saat bidding, tapi jangan takut. apalah guna partner kalau tidak untuk saling membantu. aku gakbakal marah sama partnerku cuma gara-gara salah bidding. kita harus coba apa yang kita bisa.
3. mungkin kita seringkali takut sama lawan, tapi ingat, sehebat-hebatnya lawan kita mereka tetap manusia, mereka saja bisa hebat apalgi kita? jangan takut sama lawan meskipun mereka senior.
4. jangan pernah takut nanya, kalo dijelasin sama pelatih dan tidak ngerti tanya aja, pelatih tidak akan marah kalau nanya, apalagi om Cho, omnya pasti bakal mengajar kita seraya tertawa bersama (ceileeeh)
5. jangan bosan menghapal, kita emang harus banyak menghapal, tapi kita pasti bisa, lama-lama juga pasti bakal terbiasa. jangan bilang sesuatu susah kalau belum dicoba.
6. jangan lupa latihan, hahaha kalau kadang gakbisa gapapa, tapi kalau ada waktu untuk latihan kita latihan hehehe
7. jangan sia-siakan pelatih, kita sudah dikasih pelatih, dan jangan sampai kita menyianyiakannya lagi. kita harus bisa tunjukan kalo kita bisa maju sama pelatih yang sekarang maupun yang dulu.
8. jangan 'down' gara--gara baca ini. aku cuma mau memberi masukan, ini juga banyak kesalahanku, hahaha 'take it easy' jangan takut.
yah mungkin masih ada yang ingin saya tulis tapi mungkin bisa dimengerti. maksud saya posting ini adalah supaya saya dan partner dapat lebih maju dan teman-teman lain juga bisa mendukung. banyak alasan kenapa saya ngebet banget ingin mewujudkan mimpi ini. saya tidak ingin menyianyiakan kepercayaan pelatih pada saya, saya tidak ingin mengecewakan orang-tua, saya ingin SMANZA punya kenangan tentang sayya, saya ingin mewujudkan sesuatu yang sulit menjadi nyata, saya ingin konsisten.
hahaha banyak banget maunya, tapi semoga ini bisa diperbaiki satu-persatu.
saya berharap partner bisa mengerti, yah jangan terlalu dipaksakan, kita masih punya 1 tahun.
this is all my dream. doakan saya agar saya bisa mewujudkan mimpi ini menjadi kenyataan.
saya ingin Pak Rein tersenyum diatas sana melihat keberhasilan kami.
catatan terahir buat partner :
Jangan takut sama postingan ini.
Ini hanya motivasi
Semoga waktu main atau menghapal kita selalu ingat postingan ini, jadi kita bisa termotivasi. saya percaya
sekian dari saya, last words:
sekian dari saya, last words:
goodluck partner! :D
